Ayah... ijinkan aku ayah ..........
Bercerita tentang gerimis yg Mengiringi kepergianmu
Atau hujan yg membasahi pilar nisanmu
Pohon kamboja mulai meranggas
Meski bunga kecil berteduh di bawah daun-daun kering,,,,,,,,,,,,,
Puisi ini untuk Mengenang satu tahun Kepergian Abu Tercinta..........
Semoga semangatmu selalu menjelma dalam tubuh kami anakmu...........
Pada puisi aku datang ayah,,,,,,,,,,,
Bukan hendak menggugat takdir kematianmu
Atau menghujat sangat pemilik maut.............
Kali ini ingin aku katakan Kepergianmu
adalah pelajaran tanpa kamus Perenungan panjang untuk dipahami
Bahwa hidup adalah pembuktian........
Tuk wujudkan syukur dan sabar
Ketika harus menjalani skenarioNya
Pada puisi aku akan kembali menemui ayah Lewat catatanku,
Yang mengajariku tentang arti kematian
Bila esok telah kutemukan
Muara kasihNya tak bertepi
Akan kuceritakan kembali 356 malam kepergianmu.....
Dan sepuluh bunga yg masih berteduh Di bawah kamboja..........

No comments:
Post a Comment