MENGERTIKAH ANDA TENTANG BUMI ?

Respons: 2 comments


MENGERTIKAH ANDA TENTANG BUMI ?

Salam sejahtera sahabat blogger sehat selalu ya......nah untuk kali ini saya akan menuliskan tentang pelajaran yang tentunya kita sama-sama mengenyamnya mulai dari SD hingga perguruuan tinggi. Banyak orang yang mungkin kurang paham atau malas untuk mempelajarinya. Tetapi ini penting bagi para siswa yang masih duduk di dunia pendidikan.

Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu. Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat dengan matahari. Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km, berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan lautan. Secara struktur, lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

a. Kerak bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.

b. Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km, mencakup sekitar 80% total isi bumi, dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

Berdasarkan konstruksi kimia atau materialnya, mantel bumi dibedakan sebagai berikut:

a. Mantel luar, jauh lebih tipis dari mantel dalam. Mantel luar berada sekitar 10-300 km di bawah permukaan bumi. Temperaturnya sekitar 1.400-3.0000C dan berat jenisnya 3,4-4,3 g/cm3.
b. Mantel dalam, berada diantara 300-2.890 km di bawah permukaan bumi. Temperaturnya sekitar 3.0000C. Batuannya tidak selalu cair karena tekanan yang tinggi. Berat jenisnya 4,3-5,4 g/cm3.

Berdasarkan arus atau gerakan lapisannya, mantel bumi dibedaka menjadi litosfer dan astenosfer. Astenosfer adalah bagian cair yang liat dari mantel luar. Litosfer adalah bagian kental dari kerak dan mantel luar. Litosfer mengapung di atas astenosfer, seperti halnya es di atas air.

a. Inti bumi (core)
Yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.

b. Inti luar
Berada di kedalaman sekitar 2.890-5.150 km di bawah permukaan bumi. Ketebalan inti sekitar 2.200 km. Inti tersusun dari unsur utama besi, sedikit nikel, serta sekitar 10% sulfur dan oksigen. Inti luar begitu panas sehingga material logamnya mencair. Temperatur nagian inti luar sekitar 4.000-5.0000C. Berat jenisnya antara 10-12 gr/cm3.

c. Inti dalam
Berada 5.150-6.370 km di bawah permukaan bumi. Inti dalam yang menjadi pusat bumi bersifat padat dan ketebalannya sekitar 1.250 km. Inti dalam tersusun dari unsur utama besi, nikel, dan unsur ringan seperti sulfur, karbon, oksigen, silikon, dan potasium. Temperatur bagian inti dalam sekitar 5.000-6.0000C. Tekanan yang sangat kuat menyebabkan inti bumi bersifat padat meskipun temperaturnya sangat panas. Berat jenis inti dalam sekitar 15 gr/cm3. Perputaran bumi menyebabkan inti luar berputar mengelilingi inti dalam dan bumi menjadi magnetis.

Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu :
a. Bagian padat (lithosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan.
b. Bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau dan sungai.
c. Bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi.
d. Bagian yang ditempati oleh berbagai jenis organisme (biosfer).

Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumi, proses transfer panas dan perpindahan materi padat.Berikut penjelasan dari keempat komponen tersebut :

A. ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga terjadilah perbedaan tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin.

B. HIDROSFER
Air adalah senyawa gabungan dua atom hidrogen dengan satu atom oksigen menjadi H2O. Sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah perairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.

C. LITHOSFER
Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan. Lithosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Lithosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Lithosfer tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 – 100 km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.

Lithosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat digunakan sebagai tempat hidup organisme.

Tanah merupakan sumber berbagai jenis mineral bagi mahluk hidup. Dalam wujud aslinya, mineral-mineral ini berupa batu-batuan yang treletak berlapis di permukaan bumi. Melalui proses erosi mineral-mineral yang menjadi usmber makanan mahluk hidup ini seringkali terbawa oleh aliran sungai ke laut dan terdeposit di dasar laut.
Lithosfer terdiri dari dua bagian utama, yaitu :

1. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak, bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35 km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Kerak benua, kerak bumi paling tebal yang berada di bawah benua dengan ketebalan 30-40 km dan ketebalan maksimum 70 km. Umurnya lebih tua dari kerak samudra dengan batuan berumur 3,8 miliar tahun. Tersusun atas batuan induk dan terbagi atas dua lapisan, dengan bagian atas dari batuan granit dan bagian bawah dari batuan basal dan diorit. Berat jenis sekitar 2,7 gram/cm3.

b. Kerak samudera, berada di bawah samudra dengan ketebalan sekitar 6-11 km. Umurnya sangat muda dibanding kerak benua dengan umur tidak lebih dari 200 juta tahun. Material pembentuk sebagian besar batuan basal, yang berwarna gelap, halus, berpasir, dan lebih berat. Kerak samudra terbentuk dari lava sangat cair yang mendingin cepat. Berat jenisnya sekitar 3 gram/cm3.

2. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km.

Lithosfer merupakan bagian bumi yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di bumi. Lithosfer bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan tanaman.Manusia melakukan aktifitas di atas lithosfer. Selanjutnya lithosfer bagian bawah mengandung bahan bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahan bahan mineral atau tambang yang berasal dari lithosfer bagian bawah diantaranya minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel dan timah.

D. Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. Sistem ini mencakup semua mahluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh.

SEMOGA BERMANFAAT


By :
Ritma Arientha

2 comments:

Hari Muhlia said...

jadiii,,,berapa kilometer tebal bumi??,,hee
makasih infonya...

Rinz said...

ketebalan kulit bumi umumnya sekitar 35 kilometer
terima kasih kunjungannya kawan...
sering-sering silaturahmi ke sini..

Copyright © Windsgraps

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog