Puisi Ayah

Respons: 0 comments

Ayah... ijinkan aku ayah ..........
Bercerita tentang gerimis yg Mengiringi kepergianmu 
Atau hujan yg membasahi pilar nisanmu 
Pohon kamboja mulai meranggas 
Meski bunga kecil berteduh di bawah daun-daun kering,,,,,,,,,,,,, 
Puisi ini untuk Mengenang satu tahun Kepergian Abu Tercinta.......... 
Semoga semangatmu selalu menjelma dalam tubuh kami anakmu........... 
Pada puisi aku datang ayah,,,,,,,,,,, 
Bukan hendak menggugat takdir kematianmu

 
Atau menghujat sangat pemilik maut............. 
Kali ini ingin aku katakan Kepergianmu 
adalah pelajaran tanpa kamus Perenungan panjang untuk dipahami 
Bahwa hidup adalah pembuktian........
Tuk wujudkan syukur dan sabar 
Ketika harus menjalani skenarioNya 
Pada puisi aku akan kembali menemui ayah Lewat catatanku,
Yang mengajariku tentang arti kematian 
Bila esok telah kutemukan 
Muara kasihNya tak bertepi 
Akan kuceritakan kembali 356 malam kepergianmu.....
Dan sepuluh bunga yg masih berteduh Di bawah kamboja..........


By :
Ritma Arientha

No comments:

Copyright © Windsgraps

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog