Kalkulasi Sablon
Usaha sablon adalah usaha percetakan yang paling banyak dijumpai di masyarakat kita, karena biaya investasinya murah dan teknologinya sederhana. Kebutuhan masyarakat akan teknologi ini untuk memenuhi aktivitasnya tinggi. Hal ini karena hampir rata-rata kebutuhan akan cetakan, bisa dikerjakan dengan cetak saring, misalnya : kaos, kop surat, topi, ballpoint, gelas, dan sebagainya. Kualitas, ketepatan waktu, serta pelayanan merupakan kekuatan majunya sebuah usaha sablon, disamping harga juga menjadi pertimbangan konsumen untuk menjatuhkan pilihan.
Berikut diuraikan secara sederhana perhitungan harga sablon manual berdasarkan tarif :
Spesifikasi pekerjaan :
- Cetak kop surat 1(satu) warna (hitam)
- Kertas HVS
- Ukuran Folio
- Oplah 1 (satu) rim
Perhitungan :
- Harga kertas = Rp. 30.000,-/ rim
- Biaya setting dan film = Rp. 15.000,- (harga bisa lebih murah jika konsumen menghendaki cukup dengan menggunakan kalkir)
- Biaya per lintasan = Rp. 30,-
- Inschiet = 5%
- Biaya total (30 x 500) 15.000 + 30.000 x 105% = Rp. 63.000,-,
jumlah order semakin banyak akan mempengaruhi harga, harga bisa lebih murah. Hal ini disebabkan karena biaya setting dan film dibebankan secara merata pada jumlah order yang lebih besar. Dengan jumlah yang besar pula ongkos per lintasan cetak ada pertimbangan untuk diturunkan, sepanjang yang masih mungkin. Tukang cetak yang sudah berpengalaman biasanya menghitung biaya dengan mengalikan nilai tertentu dengan harga bahan. Misalnya indeks yang diambil interval 2 sampai dengan 3, rumus = Harga bahan x 2. Harga kertas 1 rim = Rp. 30.000,- x 2 = Rp. 60.000,- Lihat contoh perhitungan diatas yang menggunakan perhitungan berdasarkan tarif, selisih harga hanya Rp. 3.000,-.
Spesifikasi pekerjaan :
- Cetak sticker ukuran 15 x 20 cm
- Kertas sticker mirror coated
- Jenis cetakan blok warna merah
- Oplah 1(satu) rim
Perhitungan :
- Harga kertas mirror coated per lembar ukuran 54 x 70 cm = Rp. 1900,-
- 1 lembar plano jadi 9 lembar, 1900 : 9 = 211,11 ~ 212/lembar cetak
- Biaya setting + film = Rp. 30.000,-
- Biaya per lintasan Rp.150,-
- Inschiet = 5%
- Biaya total (150 x 500) + 30.000 + (211 x 500) x 105% = Rp. 221.550,-. Kebutuhan kertas 212 x 500 = Rp. 106.000,- x 2 = Rp. 212.000,-. Lihat contoh perhitungan diatas yang menggunakan
perhitungan berdasarkan tarif, selisih harga hanya Rp. 9550,-. Selisih ini akan bisa ditekan jika mengambil indeks diatas 2; misal 2,5 atau 3.
No comments:
Post a Comment